Selasa, 23 Juni 2009

Artifak kuno!



Apakah anda telah membaca otobiobgrafi saya?

Semua orang tentu pernah merasakan kecewa, tampil mengecewakan, membuat kecewa dan di kecewakan. Saya mewakili semua terminologi tersebut. Persoalannya, tidak semua orang memiliki kapabilitas yang memadai untuk mengungkapkan kekecewaannya, melukiskan dan menuliskan perasaannnya. Saya bersyukur memilikinya. Saya adalah orang yang pernah kecewa terhadap masa lalu saya, terhadap lingkungan-lingkungan dimana saya pernah singgah, berada dan menetap, terhadap orang orang yang pernah mengenal saya dan yang pernah saya kenal. Jadi, jika anda tidak ingin masuk dalam kategori yang mengecewakan tersebut, jangan pernah berkata, berbisik atau bercerita, sekedarnya ataupun berpanjang lebar tentang hubungan yang pernah ada di antara kita, bahwa kita pernah saling mengenal, dan bahwa anda mengenal saya.

"Itu mungkin baik untuk kesehatanmu!"

Semua persoalan-persoalan saya, tak satupun yang terlewatkan, selalu saya kerjakan dan selesaikan sendiri. I wonder it all alone! Kalau anda punya masalah, jangan pernah mengajak saya, menyeret-nyeret keterlibatan saya, meminta pertolongan saya. Saya tidak punya kapasitas, kapabilitas keahlian dan ketrampilan untuk semua itu, selain untuk diri saya sendiri. Kalau anda punya masalah dengan saya, datang langsung kepada saya, berhadapan muka dengan muka dengan saya, jangan sekali-kali menggerutu, sembunyi, menggunakan tangan orang lain atau main belakang. Saya adalah seorang gentleman yang menyelaikan persoalan-persoalan saya sendiri!

Di hidup saya, lembaran baru telah dimulai. Saya sedang berupaya untuk sebuah kontrak size mini sebesar USD 100 di forex. Semoga saya berhasil.

Tapi....

6 bulan sebelum hari ini, dipertengahan Desember 2008, saya menemukan sebuah batu mustika di halaman rumah, samping kamar saya yang berada di lantai 2. Mustika itu seukuran ibu jari, berwarna putih doff yang pekat, ringan seperti kapas dan bergambar wajah anak kecil, seorang anak perempuan berkepang dua, pipi merah dan berkulit putih seperti bule'. Jika batu itu diputar 90 derajat, gambar anak kecil perempuan yang cantik itu akan berubah menjadi gambar seorang anak kecil laki-laki. Menurutku, ini akan menjadi cincin mustika yang mahal dan hebat di kemudian hari dengan tambahan hiasan beberapa butir berlian di pinggirnya. Saya telah membuat sebuah desainnya, tinggal menunggu menemukan berlian-berliannya saja!

Apakah makna dari kisah ini?

Saya adalah orang yang dikenal sebagai seorang yang berlimpah masalah, namun di masa lalu yang sama, saya tidak pernah mengajak seseorang, siapapun juga, untuk memecahkan, merundingkan dan menyelesaikan masalah-masalah saya. Saya selalu melakukannya dan menyelesaikan semuanya sendiri. Saya bertarung sendiri. Saya tidak pernah percaya dengan siapapun. Kemanapun arah tujuan saya, saya selalu berangkat sendiri. Jika anda memiliki jati diri, persoalan apapun, niscaya semuanya akan dapat anda kerjakan sendiri. we can wonder all alone!

Dengan kata lain....

Saya tidak membutuhkan siapapun untuk hanya sekedar memiliki sebuah batu mustika kuno. Saya bisa menemukannya kapan saja dan dimana saja, any time! Demikian pula dengan berlian, tembikar atau artifak-artifak antik dan bersejarah, menemukannya di jalan bukanlah sesuatu yang mustahil bagi saya. Ini persoalan yang sederhana, dengan prinsip-prinsip dan penyelesaian yang sederhana!

Ketika saya masih kuliah, salah satu hobi saya adalah mengklipping artikel-artikel yang terkait dengan penemuan-penemuan artifak dan benda-benda purbakala. Salah satu klipping terakhir saya yang terbaru adalah artikel dari sebuah Surat Kabar yang berbicara tentang ditemukannya 250ribu artifak kuno dari dasar laut Jawa. Di tengah halaman artikel itu, nampak potret Daniel Visnikar, kepala tim penyelam Prancis tengah memegangi sebuah piring antik dari perunggu.
Mustika yang saya temukan itu adalah sebuah artifak tunggal, kuno, antik dan dengan sedikit polesan serta proses kreatif yang baik, dalam sekejab dia akan menjelma menjadi sebuah cincin mustika yang antik dan bernilai tinggi. Bersama klipping koran itu dan mustika tersebut, pada selembar kertas, saya menuliskan sebuah catatan;

"Suatu penemuan purbakala yang hebat, bersejarah dan bernilai ekonomi sangat tinggi, tidaklah ada artinya sama seklai tanpa journal dan reportase yang hebat dan gemilang, yang ditulis dan diabadikan oleh seorang atau beberapa orang Penulis hebat dan berbakat. Dia hanya akan menjadi tumpukan artifak-artifak yang dengan susah payah dan tertatih-tatih berhasil dilelang di balai lelang Christi's dan Southeby's namun berakhir di pasar loak atau kedai-kedai mie, restoran-restoran china di pojok jalan. semua orang melupakannya, yang makan pun sama sekali tak mengetahuinya. Dia adalah artifak antik, kuno, mahal dan bersejarah dengan harga pasar loak."

Saya adalah seseorang pribadi yang mampu menemukan hal-hal tersebut dan melenggang penuh pesona bersama anak-anak saya, hanya mereka saja, di ruangan-ruangan lelang Christie's dan Southeby's, menyaksikan pelelangan barang-barang antik yang saya temukan sendiri!

Dagangan saya terjual, dengan harga yang pantas, mala, dengan harga yang mengesankan! Dan tidak lupa, anda bisa membaca jurnalnya, sebuah buku reportase entah novel.

Terkadang anda bahkan sama sekali tidak membutuhkan siapapun untuk hanya sekedar melakukan sebuah perjalanan yang hebat, selain dari pada hanya bersama dan ditemani oleh anak-anak anda, istri dan suami anda saja. Dengan demikian, anda akan menghasilkan sebuah jurnal yang hebat dan mengesankan, yang menggugah dan dapat dinikhmati oleh hampir semua kalangan, yaitu sebuah jurnal tentang perjalanan anda sendiri, jurnal perjalanan anda sekeluarga, bukan cerita bla...bla...bla tentang orang lain.

It's all such fun body!

Anda mungkin tidak perlu mencari. Anda akan menemukannya.

We can wonder all alone!
@ Erich Tinggi, Juni 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar